Kamis, 16 April 2015

Aku Yang Bodoh Dan Malas

Ingin belajar dengan baik,, tapi yang bikin malas adalah lamanya otakku menyerap apa yang ku baca. 
mungkin karena kurang fokus karena sering melamun, atau mungkin karena banyak fikiran (tapi gak mungkin punya banyak fikiran setiap hari) ^^.... atau mungkin otakku yang lemot atau dan atau karena banyak DOSA...
Aku benci situasi ini, aku iri melihat mereka yang pintar, mudah memahami pelajaran dan punya daya ingat yang kuat.
Aku seperti orang yang tidak memiliki semangat karena makin ku coba semakin capek,,, toh!! ujung-ujungnya lupa.
aku kadang ingin marah dengan semua ini... "BODOHNYA AKU" :,(
Apa gunanya kuliah tinggi-tinggi tapi tidak punya mutu,,, sama aja dengan makan kemudian buang kotoran... Kalah sama anak SMP.... Hm! ngabis-ngabisin uang, buang-buang keringat, buang-buang waktu dan tenaga.
Pernah tidak sekali saja berfikir bagaimana hari-hari orang tua yang menghabiskan waktunya ditempat kerja, beban berat dipikul karena anaknya yang sudah menjadi MAHASISWA,,
biaya semakin bertambah sedang usia semakin meningkat, tenaga semakin berkurang, otot-otot semakin kaku...
wajah yang dulunya indah dikala senyum,, kini sudah layu termakan waktu...
rambut yang dulunya hitam bergelombang, kini sudah memutuh dan mengusut,,,
why?... kenapa demikian???
dihatinya cuma ada kata "ANAKKU, ANAKKU,, dan ANAKKU"
jangan seperti diriku jikala engkau besar nanti,, yang tak mengerti apa-apa, pendidikan tak punya, pekerjaan cuma sebagai buruh tani...
Membayangkan semua itu hatiku sungguh ngiris bagai tersayat oleh silet yang begitu tajam...
Aku sadar bahwa selama ini waktuku terbuang dengan sia-sia
tanpa ada ilmu yang ku peroleh selama aku menuntut pendidikan...
sungguh,,, godaan itu begitu banyak,,,
semakin ku ingin menaiki kursi singgasana,,, detik demi detik cobaan itu silih berganti
semakin dekat semakin berat
lalu aku harus bagaiman menghadapi situasi ini,,,
akupun bosan seperti ini tanpa ada mutu
percuma kuliah kalau hanya cari selembar kertas ijazah tanpa dapat apa-apa,,,
ilmu? no l(0),,, pengalaman? "apalagi"...
hanya diam dikos menikmati keringat orang tua
Bu,,, minta uang buat beli buku, fotocopy paket, beli ini dan itu,, ujung-ujungnya nyampe ke baju.. Otak yang tumpul makin tumpul karena hanya diisi dengan kesenangan
"""beratnya godaan dunia ini...""
Berdosa memang, berbohong pada orang tua seperti menjilat ludah sendiri,,
UJIAN SEMINAR/SKRIPSI.... "NGANGAK"
dasar otak DUNGU

Pandangan orang sih... " eh dia itu seorang pelajar,, jaga sikap kalau ngomong"...
jika ada yang bertanya pada orang tua,, dengan bangganya orang tua menjawab "Anakku kuliah disini,, jurusan ini,,, bentar lagi sarjana S1 setelah itu dia kerja di ini..."
"dia memang anak yang pintar, kuliahnya pun ditempat yang bagus "negeri" malu kalau begini begitu...(ini prinsip teman-teman seusia yang kadang tak beruntung)
belagak seperti orang TERHORMAT
tapi FAKTA mengatakan...????
coba aja tes,, hmm mleko, diam dan menundukkan kepala (gak punya isi sih otaknya)
Hal-hal itu sering ku dengar,, seperti anak kebanggaan, layaknya EMAS
ini kadang membuatku merasa bersalah

selama 10 tahun lebih aku ngapain aja???...
"hanya duduk menonton?,, iktu ekor oranga?,,atau gimana???
gak punya pendirian dan prinsip
"aduh anakku,,, nyesel aku kuliahin kamu kalau seperti ini,,,""" (jika seandainya orang tua tau)
kuliah ya kuliah, kerja tugas ya kerja tugas, ujian ya ujian,,, BELAJAR ya MALAS...
"habisnya capek,, pulang dari kampus maunya langsung tidu, shopping, belanja ini dan itu" refresh otak,,, :) (blagu lho...)
ya elah cin... kamu MAHASISWA atau anak SD?
mestinya kuliah tunda dulu,, SD lagi sana,, tamat dulu dengan prestasi yang baik baru ke level selanjutnya... pelajaran SD yang IPS aja mungkin kamu gak lulus
"NGAKU-NGKAU ANAK KULIAHAN/MAHASISWA"
isinya
DENGKUL DOANG
""prettttt""

Senin, 03 November 2014

METODE PENELITIAN "PENGOLAHAN DATA"

TUGAS METODE PENELITIAN
“PENGOLAHAN DATA”

O
L
E
H


Gufran Abdi Sulistya   (A1A012049)
Diskayanti                   (A1A012037)
Rosi Arsita Tridewi      (A1A012133)
Yudi Aziz Alfiansyah (A1A012155)
Sevi Mulyana               (A1A212137)
Hujjatul Islam              (A1A012063)
Husniah                       (A1A212065)
Aryawan                      (A1A012015)
Siti Harmonica            (A1A             )
Abdul Muhlisin            (A1A012003)


                  PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
               FAKULTAS EKONOMI
               UNIVERSITAS MATARAM
               2014

 
 








KATA PENGANTAR

Banyak nikmat yang Tuhan YME berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Pengolahan Data”.
Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak informasi melalui berbagai media seperti buku dan internet, oleh karena itu kami berpendapat bahwa semasih kita niat dan berusaha dalam mencari ilmu niscaya kita akan diberikan kemudahan dalam meraihnya, amin.
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.












Mataram, 15 September 2014
                                                                                                                                                                    Penyusun,     


                                                                                                                                                                    Kelompok 5


DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................... 1
Daftar isi................................................................................................................... 2
BAB I
1.       Pendahuluan
-          Latar belakang........................................................................................ 3
-          Rumusan masalah................................................................................... 3
-          Tujuan.................................................................................................... 3
BAB II
2.       Pembahasan
-          Penjelasan pengolahan data
a)      Definisi pengolahan data................................................................... 4
b)      Perlakuan data................................................................................. 4
c)       Metode pengolahan data................................................................. 5
d)      Faktor yang mempengaruhi pengolahan data.................................... 5
-          Pendekatan pengolahan data
a)      Tabel perbedaan aliran positivisme dan fenomenologi....................... 5
b)      Pendekatan pengolahan data kuantitatif........................................... 6
c)       Pendekatan pengolahan data kualitatif............................................. 6
-          Tahapan pengolahan data
a)      Tahap – tahap pengolahan data........................................................ 7
b)      Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan data.................. 8
-          Teknik pengolahan data kualitatif........................................................... 10
-          Teknik pengolahan data kuantitatif......................................................... 11
BAB III
3.       Penutupan
-          Kesimpulan............................................................................................ 13
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar belakang
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan atas dasar besarnya hasrat keingintahuan manusia yang dilaksanakan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara yang berlaku, sistematis adalah pelaksanaannya berdasarkan suatu sistem, dan konsisten berarti tidak ada hal – hal yang bertentangan. Dengan demikian, penelitian merupakan suatu sarana manusia untuk memperkuat, membina serta mengembangkan ilmu pengetahuan.
Tentunya dalam melakukan kegiatan penelitian dibutuhkan tahapan – tahapan sebagai suatu proses untuk memecahkan masalah secara sistematis dengan metode tertentu. Penyusunan latar belakang permasalahan dan tujuan penelitian, penyusunan kerangka teoritis dan konsepsional, perumusan hipotesa penelitian (bila diperlukan), pengumpulan data, selanjutnya melaksanakan pengolahan data yang kemudian secara bersamaan maupun berkesinambungan melakukan analisa data, dan pada akhirnya menyusun sebuah laporan penelitian. Dalam menyusun laporan penelitian, pada akhirnya membuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian dan menyusun saran atau rekomendasi berdasarkan pada pengolahan data hasil penelitian. Salah satu tahapan yang sekiranya akan dibahas dalam makalah ini adalah “pengolahan data”.
1.2   Rumusan masalah
a.       Apa yang dimaksud dengan pengolahan data ?
b.      Sebutkan jenis pendekatan dalam pengolahan data ?
c.       Bagaimana tahapan pengolahan data ?
d.      Bagaimanakah teknik pengolahan data kualitatif ?
e.      Bagaimanakah teknik pengolahan data kuantitatif ?
1.3   Tujuan
a.       Menjelaskan definisi dari pengolahan data
b.      Menjelaskan jenis pendekatan dalam pengolahan data
c.       Menjelaskan tahap – tahap dalam pengolahan data
d.      Menjelaskan teknik pengolahan data kualitatif
e.      Menjelaskan teknik pengolahan data kuantitatif
BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Penjelasan pengolahan data
Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya bila tak diolah. Pengolahan data juga merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian.
-          Tujuan : mendapatkan data stastik yang dapat digunakan untuk melihat dan menjawab persoalan secara kelompok.
-          Data mentah : hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.
Perlakuan dalam pengolahan data :
-          Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi, serta diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.
-          Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena.
-          Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi dianalisa, perlu pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena-fenomena lain di luar penelitian tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.
-          Pengolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data lapangan, yang berarti supaya data lapangan yang diperoleh melalui alat pengumpul data dapat dimaknai, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sehingga proses penarikan kesimpulan penelitian dapat dilaksanakan. Dengan demikian, pengolahan data tersebut dalam kaitannya dengan praktek pendidikan adalah sebagai upaya untuk memaknai data atau fakta menjadi makna.
Metode pengolahan data secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu ;
1)      Pengolahan data secara manual
-          Dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu banyak.
-          Memerlukan waktu yang lama.
2)      Pengolahan data secara elektronik
-          Memerlukan bantuan perangkat pintar (komputer, dsb).
-          Meminimalisir tingkat kesalahan.
-          Memerlukan adanya program sesuai kebutuhan.
-          Dapatdilakukan pengolahan lebih lanjut.
Pengolahan data dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu ;
1)      Kepentingan atau interest penelitian yang tercantum dalam perumusan tujuan dan permasalahan yang menjadi ruang lingkup penelitian.
2)      Format keinginan sponsor penelitian.
3)      Kemampuan peneliti termasuk di dalamnya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya penelitian.
2.2   Pendekatan pengolahan data
Berkenaan dengan “pengolahan data”,  dalam ilmu sosial pada umumnya terpengaruh pada dua perspektif, yaitu aliran positivisme dan fenomenologi. Hal ini mengindikasikan bahwa pada dasarnya pengolahan data, dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini secara ringkas perbedaan dari dua aliran perspektif tersebut :
Aliran Perspektif
Substansi
Positivisme
Fenomenologi
Fokus penelitian
Meneliti fakta atau sebab-sebab terjadinya gejala-gejala sosial tertentu.
Memahami perilaku manusia dari sudah pandangan orang ybs itu sendiri yang menjadi sasaran
Cara pengumpulan data
Melalui daftar pertanyaan yang berstruktur dan alat-alat pengumpulan data lainnya
Terutama mempergunakan pengamatan terlibat, pedoman pertanyaan, dan mungkin meneliti dokumen pribadi

Tabel 1. Perbedaan pandangan aliran positivisme dan aliran fenomenologi
 
 Pendekatan Pengolahan data
Pengolahan data kuantitatif (memungkinkan melakukan korelasi antara gejala-gejala dengan data statistik)
Pengolahan data kualitatif, bertujuan untuk mengerti atau memahami gejala yang ditelitinya
1.       Pendekatan pengolahan data kuantitatif
Pada dasarnya berarti penyorotan terhadap masalah serta usaha pemecahannya, yang dilakukan dengan upaya-upaya yang banyak didasarkan pada pengukuran. Dalam hal ini memecahkan obyek penelitian ke dalam unsur-unsur tertentu yang dapat dikuantifikasi sedemikian rupa. Kemudian ditarik suatu generalisasi yang seluas mungkin ruang lingkupnya. Penelitian kuantitatif menggunakan alat-alat matematika dan statistika yang rumit-rumit sehingga terkesan canggih.
Pendekatan kuantitatif ini memulai pekerjaan dengan membuat berbagai tabulasi, yakni yang paling sederhana adalah tabulasi sederhana, tabulasi frekuensi sampai dengan tabulasi silang yang berisi hubungan dari variabel yang banyak (multi-variable). Penerapan pendekatan kuantitatif ini, mempunyai fungsi yang sekaligus membatasi keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan metode tersebut, antara lain :
1)      Secara efisien menghimpun, mengolah, dan menganalisa data penelitian terutama didalam penerapan perencanaan penelitian survey.
2)      Dengan mengadakan kuantifikasi, secara relatif lebih mudah untuk mengadakan studi perbandingan dan menarik generalisasi.
3)      Lebih mudah menerapkan metode induksi, terhadap hasil – hasil penelitian.
4)      Metode kuantitatif lebih tetap diterapkan untuk menguji hipotesa, terutama didalam penelitian – penelitian yang bersifat eksplanatoris.

2.       Pendekatan pengolahan data kualitatif
Pendekatan ini merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan deskriptif analitis, yaitu apa yang dinyatakan oleh sasaran penelitian yang bersangkutan secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata. Yang diteliti dan dipelajari adalah obyek penelitian yang utuh.
Tidaklah sepantasnya untuk mempertentangkan ke dua pendekatan tersebut di atas, keduanya merupakan suatu pasangan dan saling melengkapi. Tidak ada suatu kemutlakan untuk menekankan pada salah satu cara, hal ini berpulang pada kemampuan peneliti dan sponsor yang menghendaki format tertentu.

2.3   Tahapan pengolahan data
Tentunya dalam melakukan proses pengolahan data melalui beberapa tahapan, secara umum terdapat empat tahapan sebagai berikut :


1)      Penyusunan data
Data yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih data yang ada hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapun data yang diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden dan pendapat interviwer.
2)      Klasifikasi data
Klasifikasi data merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti. Keuntungan klasifikasi data ini adalah untuk memudahkan pengujian hipotesis.
3)      Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan diajukan. Semua jenis penelitian tidak harus berhipotesis akan tetapi semua jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan penelitian yang menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data akan menentukan apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Data kualitatif diolah dengan menggunakan teknik statistika baik statistika non parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non parametrik tidak menguji parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang menggunakan asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya distribusi normal atau tidak harus berdistribusi normal dan data yang banyak digunakan untuk statistika non parametrik adalah data nominal atau data ordinal.
4)      Interpretasi hasil pengolahan data
Tahap ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat. Kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil analisis akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya. Menginterpretasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain : interpretasi tidak melenceng dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam batas kerangka penelitian, dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.


2.4   Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan data adalah :
1)      Variabel
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002 : 96). Dengan kata lain variabel penelitian merupakan atribut – atribut yang mempengaruhi metode pengolahan data itu sendiri dan dapat digambarkan semisalkan X adalah variabel bebas dan Y adalah variabel terikat.
2)      Skala pengukuran atau tipe pengukuran
Didasarkan pada sifat variabel dan ketepatan instrumen penelitian yang digunakan, tingkat pengukuran atau skala pengukuran, dibedakan menjadi empat macam yaitu:
a)      Skala Nominal, merupakan skala pengukuran yang menggambarkan perbedaan berbagai hal berdasarkan pada kategori-kategori, tidak menunjukkan adanya kriteria urutan tinggi rendah dalam kedudukan. Skala nominal ini adalah metode kuantifikasi tingkat terendah.
Contoh: setiap anggota dalam tim sepak bola, jenis kelamin ( pria, wanita), guru utama, guru madya, guru muda, agama, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.
Itu semua hanya merupakan kategori dalam kelompok, tidak merupakan tingkatan paling tinggi sampai ke paling rendah.
b)      Skala Ordinal, merupakan skala yang menyatakan perbedaan jumlah dan tingkatnya. Bisa pula merupakan urutan kedudukan klasifikasi yang bisa dinyatakan “lebih besar daripada atau lebih kecil daripada”. Data ordinal dinyatakan dalam bentuk posisi relatif atau urutan kedudukan dalam suatu kelompok: ke 1, ke 2, ke 3, ke 4, dan seterusnya. Ukuran ordinal dinayatakan dalam harga mutlak. Dapat Anda perhatikan contoh skala ordinal yang digambarkan sebagai berikut :








Gambar 2. Contoh Skala Ordinal
c)       Skala Interval, merupakan suatu skala yang didasarkan pada unit-unit pengukuran yang sama, menunjukkan besar kecilnya suatu sifat atau karakteristik tertentu. Skala interval tidak memiliki harga nol mutlak.
Misalnya : perbedaan jarak karakteristik yang dimiliki siswa yang mencapai skor 90 dan 91, diasumsikan sama dengan perbedaan jarak karakteristik yang dimiliki oleh siswa yang mencapai skor 70 dan 71.
Skala interval menunjukkan besarnya karakteristik yang sebenarnya.
d)      Skala Rasio, sebenarnya skala ini memiliki interval yang sama dengan skala interval, namun masih ada ciri lainnya yaitu bahwa, skala rasio memiliki harga nol mutlak,
Misalnya : titik nol pada skala sentimeter, menunjukkan tidak adanya panjang atau tinggi sama sekali.
Ciri lainnya lagi dari skala rasio ini, yaitu skala rasio memiliki kualitas bilangan nyata (riil) yang dapat dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi yang dinyatakan dalam hubungan rasio.
Contoh : 10 gram sama dengan dua kali lima gram, tiga gram adalah separo dari enam gram, dan seterusnya.
3)      Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian.
4)      Validitas dan reliabilitas instrumen
Menurut Hasan (2006: 15) untuk memenuhi kriteria sebuah penelitian yang dianggap sebagai penelitian ilmiah,kecermatan pengukuran sangat diperlukan. Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh alat ukur untuk memperoleh suatu pengukuran yang cermat, yaitu Validitas dan Releabilitas.
-          Validitas artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran, dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Hasan, 2006 : 15). Uji validitas dimaksudkan untuk menguji ketetapan item – item dalam kuesioner, apakah item – item yang ada mampu menggambarkan dan menjelaskan variabel yang diteliti. Jadi validitas adalah seberapa jauh alat mengukur hal atau subjek yang ingin diukur.
-          Menurut Hasan (2006 : 15) reliabilitas artinya memiliki sifat dapat dipercaya, yaitu apabila alat ukur digunakan berkali – kali oleh peneliti yang sama atau oleh peneliti lain tetap memberikan hasil yang sama. Jadi reliabilitas adalah seberapa jauh konsistensi alat ukur untuk dapat memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal atau subjek yang sama.

2.5   Teknik pengolahan data kualitatif
Pengolahan data kualitatif akan melalui tiga kegiatan analisis yakni sebagai berikut :
1)      Reduksi data
Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan data, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Dalam kegiatan reduksi data dilakukan pemilahan-pemilahan tentang : bagian data yang perlu diberi kode, bagian data yang harus dibuang, dan pola yang harus dilakukan peringkasan. Jadi dalam kegiatan reduksi data dilakukan : penajaman data, penggolongan data, pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu, pengorganisasian data untuk bahan menarik kesimpulan. Kegiatan reduksi data ini dapat dilakukan melalui : seleksi data yang ketat, pembuatan ringkasan, dan menggolongkan data menjadi suatu pola yang lebih luas dan mudah dipahami.
2)      Penyajian data
Penyajian data dapat dijadikan sebagai kumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian yang sering digunakan adalah dalam bentuk naratif, bentuk matriks, grafik, dan bagan.
3)      Menarik kesimpulan/verifikasi
Sejak langkah awal dalam pengumpulan data, peneliti sudah mulai mencari arti tentang segala hal yang telah dicatat atau disusun menjadi suatu konfigurasi tertentu. Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik kesimpulan secara tergesa - gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan perkembangan perolehan data.




2.6   Teknik pengolahan data kuantitatif
Ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif tidak memerlukan perhitungan matematis. Sebaliknya, data kuantitatif memerlukan adanya perhitungan secara matematis.
1)      Mengelompokan data
Data kuantitatif perlu dikelompokkan, diolah dan dianalisis antara lain dengan statistik. Untuk mengolah dan menganalisis data, ada dua macam statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian melalui pengukuran. Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
2)      Kegiatan awal dalam mengelompokkan data
Agar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal sebagai berikut.
Kegiatan pengolahan data menurut Hasan (2006 : 24) meliputi :
-          Editing
Editing adalah pengecekan atau pengkoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya untuk menghilangkan kesalahan – kesalahan yang terdapat pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi.
-          Coding (pengkodean)
Coding adalah pemberian kode – kode pada tiap – tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis.
-          Pemberian skor atau nilai
Dalam pemberian skor digunakan skala Likert yang merupakan salah satu cara untuk menetukan skor. Kriteria penelitian ini digolongkan dalam empat tingkatan dengan penilaian sebagai berikut ;
a.       Jawaban A, diberikan skor 4
b.      Jawaban B, diberikan skor 3
c.       Jawaban C, diberikan skor 2
d.      Jawaban D, diberikan skor 1 (Sudjana, 2001 : 106)


-          Tabulasi
Tabulasi adalah pembuatan tabel – tabel yang berisi data yang telah diberikan kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan tabulasi diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Tabel hasil tabulasi dapat berbentuk :
a)      Tabel pemindahan, yaitu tael tempat memindahkan kode – kode dari kuesioner atau pencatatan pengamatan. Selain itu tabel ini juga berfungsi sebagai arsip.
b)      Tabel biasa, adalah tabel yang disusun berdasar sifat responden tertentu dan tujuan tertentu.
c)       Tabel analisis, yaitu tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah dianalisa (Hasan, 2006 : 20).
3)      Pengolahan statistik sederhana
Pengolahan statistik adalah cara mengolah data kuantitatif sehingga data mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukan dengan beberapa macam teknik, misalnya distribusi frekuensi (sebaran frekuensi) dan ukuran memusat (mean, median, modus).












BAB III
PENUTUPAN

3.1   Kesimpulan : Pengolahan data merupakan salah satu bagian penting dalam penelitian dimana dalam prosesnya terdapat metode pengumpulan data, peringkasan data hingga pengelompokkannya. Dari segenap kegiatan yang dilakukan dalam pengolahan data, semata – mata bertujuan untuk dapat membantu jalannya penelitian agar dapat mencapai tujuannya yaitu melihat, memecahkan dan menjawab persoalan yang tengah dipertanyakan dalam penelitian.
















Daftar Pustaka

-          Nasir, Mohammad. Metode Penelitian. Cet.3. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988
-          Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES, 1987.
-          Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.
-          azzuracie.wordpress.com